slotvip
slotvip playme8
slot vip playme8
playme8slot.com
playme8slot
playme8
login playme8
daftar playme8
playme8 resmi
playme8 gacor
playme8 gacor
playme8 slot
Minggu, 21 Des 2025 - :
31 Okt 2025 - 13:14 | 45 Views | 0 Suka

Onadio Leonardo Ditangkap Terkait Narkoba Hari Ini

6 mnt baca

Jakarta – Dunia hiburan Indonesia kembali dihebohkan dengan penangkapan seorang artis ternama. Onadio Leonardo atau yang akrab disapa Onad, ditangkap polisi pada hari ini, Jumat (31/10/2025), terkait dugaan kasus penyalahgunaan narkoba. Kabar ini langsung menjadi sorotan publik, mengingat nama Onad cukup dikenal di industri musik dan film Tanah Air.

Banner Iklan In Artikel 1

Penangkapan mantan vokalis band Killing Me Inside ini dikonfirmasi langsung oleh pihak kepolisian. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ahmad David, membenarkan informasi tersebut saat dihubungi media. Hingga saat ini, Onad masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya untuk mengungkap lebih dalam terkait keterlibatannya dalam kasus ini.

Kronologi Penangkapan

Penangkapan Onadio Leonardo dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Namun, detail kronologi penangkapan masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian karena proses pemeriksaan yang masih berlangsung.

Yang jelas, Onad ditangkap polisi pada Jumat pagi, 31 Oktober 2025, terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Informasi mengenai lokasi penangkapan, waktu yang lebih spesifik, serta apakah ada pihak lain yang turut diamankan dalam operasi ini belum dirilis oleh kepolisian.

Banner Iklan In Artikel 1

Pihak Dirnarkoba Polda Metro Jaya sendiri masih menutup rapat informasi lebih lanjut, termasuk jenis narkoba yang diduga digunakan atau dimiliki Onad. Barang bukti yang disita juga belum diungkapkan ke publik. Kepolisian meminta waktu hingga proses pemeriksaan selesai untuk memberikan keterangan yang lebih komprehensif.

Keterangan Resmi dari Kepolisian

Kombes Pol Ahmad David, selaku Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, memberikan konfirmasi singkat kepada wartawan. “Benar (Onad ditangkap),” ujarnya tegas saat dikonfirmasi pada Jumat siang.

Meski membenarkan penangkapan tersebut, Ahmad David belum bersedia memberikan penjelasan lebih detail terkait kasus ini. Ia mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Onadio Leonardo untuk mendalami kasus tersebut.

“Nanti akan diinfokan setelah pemeriksaan ya,” kata Ahmad David menambahkan.

Kepolisian tampak sangat berhati-hati dalam mengungkap informasi ke publik. Hal ini wajar mengingat pemeriksaan masih dalam tahap awal dan penyidik perlu mengumpulkan lebih banyak bukti dan keterangan dari tersangka sebelum membuat pernyataan resmi yang lebih lengkap.

Hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi mengenai jenis narkoba yang terkait dalam kasus ini, apakah untuk konsumsi pribadi atau terkait peredaran, serta berapa banyak barang bukti yang berhasil diamankan dari Onad.

Respons dari Pihak Onadio Leonardo

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Onadio Leonardo maupun kuasa hukumnya terkait penangkapan ini. Pihak keluarga dan manajemen artis juga belum memberikan tanggapan apa pun kepada media.

Kondisi ini cukup wajar mengingat Onad masih berada dalam tahanan dan menjalani pemeriksaan intensif. Biasanya, tersangka akan diberikan kesempatan untuk menghadirkan pengacara setelah proses pemeriksaan awal selesai.

Belum diketahui juga apakah istri Onad, Beby Prisillia, sudah mengetahui kabar penangkapan suaminya atau sudah memberikan dukungan dalam bentuk apa pun. Istri Onad yang dikenal aktif di media sosial juga belum memberikan unggahan atau pernyataan terkait kasus ini.

Publik masih menanti klarifikasi dan pernyataan resmi dari pihak Onadio Leonardo untuk mengetahui versi dan penjelasan dari sisi tersangka.

Reaksi Publik dan Dunia Hiburan

Berita penangkapan Onad langsung menjadi trending topic di berbagai platform media sosial. Warganet memberikan beragam reaksi, mulai dari kekecewaan, simpati, hingga kritik terhadap artis yang kembali tersandung kasus narkoba.

Banyak netizen yang merasa prihatin mengingat Onad pernah secara terbuka menceritakan perjalanannya keluar dari jeratan narkoba di masa lalu. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Denny Sumargo beberapa tahun lalu, Onad mengungkapkan bahwa ia pernah menggunakan narkoba namun memutuskan berhenti karena takut ditangkap polisi dan tidak ingin mengecewakan keluarganya.

“Gue berhenti (pakai narkoba) karena takut ketangkap polisi,” ungkap Onad saat itu. Ia juga mengatakan tekadnya semakin kuat setelah menikah dan memiliki anak.

Namun, penangkapan hari ini membuat banyak orang mempertanyakan komitmen Onad terhadap pernyataannya tersebut. Beberapa netizen mengungkapkan rasa kecewaan, sementara yang lain memilih untuk menunggu klarifikasi lebih lanjut sebelum memberikan penilaian.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari rekan sesama artis atau tokoh dunia hiburan lainnya mengenai kasus ini. Dunia hiburan Indonesia tampak menunggu informasi lebih lengkap dari pihak kepolisian sebelum memberikan komentar.

Profil Singkat Onadio Leonardo

Onadio Leonardo, yang nama lengkapnya Leonardo Arya, lahir di Jakarta pada 4 Januari 1990. Ia adalah musisi, aktor, presenter, dan penyiar Indonesia keturunan India yang dikenal dengan gaya panggungnya yang energik dan flamboyan.

Karier musiknya dimulai saat ia bergabung dengan band Killing Me Inside pada 2005 sebagai bassis dan vokalis latar. Pada Februari 2009, ia terpilih menjadi vokalis utama menggantikan Sansan. Band ini meraih popularitas tinggi di era 2000-an dengan hits seperti “Tormented” dan “Broken Home”.

Pada 2014, Onad memutuskan keluar dari Killing Me Inside dan kemudian membentuk proyek duo bernama 1990 bersama Widy Soediro Nichlany. Saat ini, ia menjadi vokalis grup musik LYON.

Selain berkarier di dunia musik, Onad juga merambah dunia akting. Debutnya di layar lebar adalah melalui film “Pretty Boys” (2019) di mana ia berperan sebagai Roni. Penampilannya di film tersebut membawanya sebagai nominasi Piala Maya 2019 kategori Aktor Pendatang Baru Terpilih.

Sepanjang 2021, Onad cukup aktif di dunia perfilman dengan membintangi beberapa judul seperti “Agen Dunia”, “#BerhentiDiKamu”, “Keluarga Slamet”, “Hello Ghost”, dan “I Will Survive”. Ia juga membintangi film “Ali Topan” pada 2023.

Dalam kehidupan pribadinya, Onad menikah dengan Beby Prisillia pada 29 Juni 2019 dalam pernikahan beda agama. Istri Onad beragama Islam sementara Onad beragama Katolik. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak, seorang putra bernama Juan Gianluca Leonardo yang lahir pada 26 September 2019, dan seorang putri yang lahir pada 8 September 2025.

Proses dan Langkah Hukum Selanjutnya

Setelah proses pemeriksaan intensif selesai, kepolisian akan menentukan langkah hukum selanjutnya. Jika bukti-bukti yang terkumpul cukup kuat, Onad bisa ditetapkan sebagai tersangka secara resmi.

Dalam kasus penyalahgunaan narkoba, tersangka dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Hukuman yang dapat dijatuhkan bervariasi tergantung pada jenis dan jumlah narkoba yang dimiliki atau digunakan, serta keterlibatan tersangka apakah sebagai pengguna, pengedar, atau bandar.

Untuk pengguna narkoba, ancaman hukumannya adalah penjara maksimal 4 tahun. Namun, jika terbukti sebagai pengedar, hukumannya bisa jauh lebih berat, bahkan bisa mencapai hukuman seumur hidup atau hukuman mati untuk kasus tertentu.

Kepolisian juga akan melakukan tes urine dan pemeriksaan kesehatan lainnya untuk memastikan apakah Onad positif menggunakan narkoba. Hasil tes ini akan menjadi salah satu bukti penting dalam proses hukum selanjutnya.

Setelah pemeriksaan selesai, pihak kepolisian akan menggelar konferensi pers untuk mengungkap secara detail kronologi penangkapan, barang bukti yang disita, serta status hukum Onadio Leonardo.

Penutup

Penangkapan Onadio Leonardo terkait dugaan kasus narkoba menjadi pengingat bahwa masalah penyalahgunaan narkoba masih menjadi tantangan serius di Indonesia, termasuk di kalangan public figure. Kasus ini juga menunjukkan bahwa tidak ada yang kebal dari jeratan hukum, siapa pun orangnya.

Bagi para penggemar dan masyarakat luas, kasus ini patut menjadi pembelajaran bahwa narkoba adalah jalan yang salah dan hanya akan membawa kehancuran. Meski seseorang pernah berhasil keluar dari jeratan narkoba, risiko untuk kembali jatuh ke dalamnya tetap ada jika tidak ada komitmen kuat dan dukungan yang tepat.

Kita menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian mengenai kasus ini. Semoga proses hukum berjalan dengan adil dan transparan, serta dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang bahaya dan konsekuensi penyalahgunaan narkoba.

Bagi kamu yang mungkin sedang berjuang melawan kecanduan narkoba atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk mencari pertolongan. Ada banyak lembaga rehabilitasi dan layanan konseling yang siap membantu memulihkan diri dari jeratan narkoba.

Penulis Berita

Tinggalkan Balasan

Bagikan
Beranda
Bagikan
Lainnya
0%