
Pernah dengar istilah game Moba? Jika kita menyebut istilah MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), sepertinya hampir semua gamer modern akan langsung teringat pada game legendaris. Misalnya seperti Mobile Legends, Dota 2, atau League of Legends. Genre game yang satu ini seperti magnet yang menarik perhatian banyak orang, ia mampu mengikat jutaan pemain di seluruh dunia untuk duduk berjam-jam, menyusun strategi, dan bekerja sama demi menghancurkan markas lawan.
Namun di samping itu semua, pernahkah kamu bertanya-tanya dari mana asal usul game MOBA? Bagaimana mekanisme intinya bisa berkembang hingga begitu populer? Dan apa saja contoh game yang paling berpengaruh? Waktunya akan lebih menarik jika kita coba pelajari terlebih dahulu secara mendalam termasuk juga informasi tentang Tipe Game Online Paling Populer pada jenis game tersebut. Mari kita telusuri lebih detail.
Ada fakta menarik tentang sejarah MOBA tidak dimulai dari perusahaan besar, melainkan dari modding community. Sebetulnya pada awalnya, genre ini lahir secara tidak sengaja dari modifikasi sebuah game strategi.
Kemunculannya sendiri pada awalnya memang dimulai dari Komunitas gamer yang mencoba membuat custom map bernama Aeon of Strife dalam StarCraft. Alih-alih mengendalikan pasukan besar seperti dalam strategi real-time (RTS), namun kemudian Farah pemain hanya mengontrol satu hero unik dengan kemampuan berbeda. Tujuannya? Menghancurkan markas musuh bersama tim pada game tersebut.
Selanjutnya ada keajaiban yang lahir lewat Defense of the Ancients (DotA) yang mana merupakan sebuah mod dalam Warcraft III: Reign of Chaos. Map ini dibuat oleh seorang kreator bernama Eul, lalu dikembangkan lebih jauh oleh komunitas, terutama oleh IceFrog. DotA ini kemudian menghadirkan formula yang kelak menjadi DNA semua MOBA: lima lawan lima, tiga jalur (lane), creeps, tower, dan markas utama (Ancient).
Kesuksesan DotA selanjutnya menarik perhatian perusahaan besar. Akhirnya Riot Games meluncurkan League of Legends pada 2009, Valve merilis Dota 2 pada 2013, dan sejak saat itu MOBA resmi menjadi genre yang sangat populer sekaligus juga raksasa di dunia.
Ketika smartphone semakin populer, maka kemudian MOBA pun bermigrasi ke genggaman tangan. Mobile Legends: Bang Bang, Arena of Valor, hingga versi mobile dari League of Legends (Wild Rift) muncul, mempopulerkan genre ini di negara-negara dengan pasar mobile gaming yang masif, termasuk di Indonesia.
Dari fakta sekaligus juga Sejarah MOBA adalah bukti bahwa sebuah ide sederhana bisa menjadi fenomena global jika komunitas dan teknologi mendukungnya.
MOBA memang merupakan salah satu permainan yang cukup unik diantaranya dari segi mekanisme. Walau banyak variasi, ada pola mekanisme yang hampir selalu sama dalam setiap game MOBA. Ada beberapa pilihan mekanisme inti yang dihadirkan sekaligus juga bisa para pemain jalankan Pada kategori permainan tersebut diantaranya:
Biasanya Tim vs Tim ini terdiri dari 5 lawan 5, meski ada variasi (3v3, 4v4). Setiap pemain nantinya akan fokus mengendalikan satu karakter unik.
Selanjutnya Peta klasik MOBA berbentuk simetris dengan tiga jalur yaitu meliputi top lane, mid lane, dan bottom lane. Jalur ini dijaga oleh menara (tower/turret) yang harus dihancurkan untuk membuka jalan menuju markas lawan.
Diketahui bahwa Unit kecil yang muncul secara otomatis dari markas. Mereka biasanya harus menyerang musuh dan memberikan gold serta experience jika dibunuh. Inilah sumber ekonomi utama yang bisa didapatkan dalam game.
Selanjutnya ada mekanisme Hero / Champion yang memiliki Karakter unik dengan peran berbeda diantaranya sebagai Carry/Marksman: fokus pada damage besar di late game, Tank: pelindung tim, punya daya tahan tinggi, Mage: pengendali sihir dengan burst damage, Support: memberi buff atau penyembuhan dan juga Assassin: cepat dan mematikan untuk membunuh target prioritas.
Sementara itu berbicara mengenai contoh MOBA yang populer, ada berbagai pilihan tersedia saat ini. Kita bisa cek bahwa permainan populer ini memiliki banyak sekali pengguna dan peminat di beberapa negara termasuk di Indonesia. Berdasarkan informasi, berikut adalah referensi pilihan contoh game MOBA yang bisa dipilih;
Dota 2 jadi rekomendasi game Moba yang cukup populer dikembangkan oleh Valve. Jenis yang satu ini sangatlah dengan mekanisme kompleks, tingkat kesulitan tinggi, dan memiliki event turnamen eSports terbesar di dunia: The International. Tentunya nilai hadiah yang bisa didapatkan juga bisa mencapai jutaan dolar. Hal menarik lainnya adalah ketersediaan lebih dari 120 hero dengan variasi strategi yang nyaris tak terbatas lagi para penggemarnya.
Contoh game moba selanjutnya adalah League of Legends, yang dikembangkan oleh Riot Games. Sebetulnya game yang satu ini sangat ramah pemula dibanding Dota 2, dengan tempo permainan lebih cepat. Jangan begitu tentu permainan tersebut bisa menjadi salah satu game paling populer di dunia, khususnya di Amerika dan Eropa. Beberapa rekomendasi seperti eSports LoL, Worlds Championship, termasuk turnamen paling ditonton dalam sejarah gaming selama ini.
Mobile Legends menjadi salah satu pilihan game moba dengan popularitas cukup tinggi sehingga menjadi fenomena besar di Asia Tenggara, terutama Indonesia. Beragam penawaran spesial diberikan oleh permainan tersebut seperti Gameplay simpel, durasi pertandingan singkat (10–15 menit), sehingga akan sangat cocok untuk mobile gamer. Ekosistem eSports-nya berkembang pesat dengan liga resmi (MPL) dan turnamen internasional (M World Championship).
Arena of Valor selanjutnya jadi game moba versi mobile yang juga cukup terkenal. Dikenal juga sebagai Honor of Kings di Tiongkok, game ini kemudian juga sangat populer di negara asalnya dengan jutaan pemain aktif harian. Oleh karenanya tentu bisa menjadi alternatif bagi gamer yang mencari variasi selain Mobile Legends.
Selanjutnya ada juga game Moba Wild Rift yang merupakan adaptasi resmi League of Legends untuk platform mobile. Permainan tersebut tetap mempertahankan nuansa khas LoL dengan beberapa penyesuaian agar lebih cepat dan mudah dimainkan di smartphone.
Indonesia adalah salah satu pasar paling penting untuk MOBA, terutama di ranah versi mobile. Mobile Legends bahkan sudah dianggap sebagai “game nasional” yang dimainkan oleh banyak gamer. Turnamen MPL Indonesia selalu dipadati penonton, baik secara langsung maupun juga secara online. Selain itu, MOBA juga menciptakan peluang ekonomi baru. Banyak para gamer termasuk juga streamer, pro player, hingga caster sukses berkarier lewat game ini. MOBA bukan sekadar hiburan, akan tetapi juga industri yang menghasilkan penghasilan atau cuan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.