Fenomena Aplikasi Live Streaming: Dari Hiburan, Belanja, hingga Cari Uang 

Coba kita tengok aktivitas anak muda sekarang. Begitu buka smartphone, salah satu aplikasi yang langsung diklik adalah TikTok, Instagram, Shopee, atau YouTube. Di dalamnya, tersedia salah satu fitur yang belakangan makin jadi primadona yaitu live streaming.

Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk tidak lagi sekadar menonton video yang sudah direkam, melainkan menghadirkan sensasi lagi nonton “langsung”.

Kita sebagai penonton akan merasakan seolah-olah kita benar-benar hadir di depan orang tersebut tanpa ada jeda waktu sama sekali, padahal kita hanya nonton lewat Aplikasi Live Streaming Online Gratis di smartphone.

Mengapa Live Streaming Kian Digemari?

Trend dari live streaming ini cukup tinggi di Indonesia saat ini. Ada beberapa alasan kenapa live streaming makin digemari. Diantaranya adalah karena sifatnya interaktif. Apabila kita nonton film atau video biasa, biasanya kita hanya bisa jadi penonton pasif. Tapi saat nonton secara live, penonton bisa langsung berkomunikasi termasuk kasih komentar, hadiah virtual, bahkan bisa sangat mungkin memengaruhi jalannya siaran. 

Alasan yang selanjutnya adalah karenaada unsur FOMO (Fear of Missing Out). Banyak orang merasa takut ketinggalan momen seru ketika sebuah live sedang berlangsung apalagi di generasi muda sekarang. Inilah yang bikin orang betah berlama-lama menatap layar tanpa harus keluar rumah. Jadi tidak heran kalau menurut laporan We Are Social 2023, lebih dari 60% pengguna internet di Indonesia pernah menonton live streaming. Adapun data mayoritas berasal dari kelompok usia 16–34 tahun atau generasi muda. 

Live Streaming Konten Hiburan Menempati Posisi Top #1

Live streaming itu sebetulnya banyak sekali ragam dan juga jenisnya. Nah apabila ditanya tentang konten apa yang paling banyak dicari di live streaming? Jawabannya ternyata sangat jelas yaitu konten hiburan. Apa saja yang masuk dalam konten hiburan itu? Pastinya sangat banyak sekali mulai dari gaming, musik, ngobrol santai, hingga talk show, semuanya mendominasi layar live.

Dari beragam konten hiburan tersebut, gaming live streaming menempati posisi teratas, apalagi sejak platform seperti Twitch, YouTube Gaming, hingga Facebook Gaming muncul dan juga semakin berkembang. Gamer tidak hanya menunjukkan keahlian mereka, tapi juga bisa melakukan proses interaksi dengan penonton secara real time dan bahkan memiliki fans khusus.

Selain gaming, Musik dan konser online juga naik daun. Ingat masa pandemi, saat konser offline terhenti? Banyak sekali sebetulnya musisi akhirnya beralih ke live streaming untuk tetap menyapa penggemar. Nah yang kemudian jenis konten selanjutnya adalah konten santai seperti ngobrol random, masak bareng, atau sekadar Q&A juga populer. Justru kesederhanaan podcast inilah yang bikin penonton merasa dekat dengan kreator.

Berdasarkan informasi data Statista (2022), lebih dari 70% jam tonton live streaming global berasal dari konten hiburan, dengan gaming sebagai kategori nomor satu. Jadi biasa dan wajar kalau banyak kreator berlomba-lomba menayangkan aktivitas mereka, karena memang di situlah banyak penonton berkumpul saling berbagi.

Belanja Lewat Live Streaming Juga Jadi Tren Baru

Selain game konten hiburan, live streaming yang selanjutnya juga banyak digemari adalah konten belanja. Jika kita lihat kalau dulu belanja online hanya lewat katalog produk atau foto, nah ternyata sekarang cara itu mulai tergeser oleh live commerce alias belanja lewat live streaming. Beberapa contohnya misalkan ada Shopee Live dan TikTok Shop jadi dua platform paling populer yang membuat fenomena ini meroket di Indonesia.

Mengapa live streaming jadi senjata ampuh untuk belanja? Karena format ini sebetulnya cukup unik karena bisa menghadirkan kombinasi antara hiburan dan interaksi langsung serta rasa percaya. Penjual melakukan live streaming bisa mendemonstrasikan produk secara real time, menjawab pertanyaan pembeli, dan memberi promo terbatas hanya saat live. Hasilnya? Biasanya orang-orang ataupun juga pembeli akan lebih yakin dan lebih cepat membeli.

Bahkan berdasarkan informasi dan laporan TikTok Shop 2023 menyebutkan bahwa lebih dari 70% pengguna mereka pernah membeli barang setelah menonton live streaming. Angka ini tentunya membuktikan bahwa live streaming bukan cuma hiburan, tapi juga mesin penggerak e-commerce di Indonesia secara digital.

Kemudian hal menariknya juga saat ini bahwa ternyata tren ini bukan hanya dimanfaatkan brand besar, tetapi juga UMKM lokal. Banyak pedagang kecil yang sebelumnya hanya mengandalkan marketplace biasa, kini mereka  mampu menggandakan omzet lewat siaran langsung. Mereka bisa menjual pakaian, makanan, aksesoris, bahkan produk rumahan sambil berinteraksi langsung dengan pembeli yang lewat di beranda.

Live Streaming Juga Bisa Jadi Sumber Penghasilan

Siapa sangka, ternyata aktivitas streaming yang dulunya dianggap hanya “main-main” kini bisa jadi profesi serius yang bisa menghasilkan keuntungan. Banyak kreator yang menjadikan ini sebagai mata pencaharian utama dari aktivitas tersebut. Biasanya tersedia beberapa jalur untuk menghasilkan uang dari live streaming. Misalnya dengan mengikuti;

• Gift virtual dan donasi → disini penonton memiliki kesempatan untuk bisa memberikan hadiah digital yang bisa ditukar dengan uang.
• Sponsorship dan brand deals → Kreator dengan jumlah penonton besar sering dilirik brand untuk promosi dan mereka berani membayar mahal.
• Penjualan produk pribadi → Kreator juga kemudian sangat mungkin bisa menjual barangnya pribadi mulai dari barang hasil karyanya ataupun juga menjualkan barang orang lain langsung saat live.

Jelas sekali bahwa fenomena ini menunjukkan bahwa live streaming bukan hanya sekadar hiburan, namun juga membuka peluang karier digital baru yang belum pernah ada sebelumnya. Tidak salah jika kita bisa memaksimalkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Risiko dan Tantangan dalam Fenomena Live Streaming di Indonesia

Sudah fitrahnya, di balik semua keuntungan dan keseruan sebagaimana disebutkan di atas tadi, ternyata ada juga risiko yang tidak bisa diabaikan. Fenomena live streaming punya sisi gelap yang harus diwaspadai baik oleh kreator maupun penonton dan sebaiknya itu disadari sebelum kita serius menjalankannya. Berbagai resiko tantangan yang dimaksud misalnya berhubungan dengan;

• Privasi dan keamanan data 
• Cyberbullying dan komentar negatif 
• Konten tidak pantas 
• Ketergantungan dan FOMO 
• Persaingan ketat 

Di Indonesia, saat ini pihak pemerintah bahkan sudah mulai melirik regulasi untuk mengatur aktivitas digital termasuk live streaming, khususnya yang terkait belanja online. Ini menunjukkan bahwa fenomena ini memang dianggap memiliki pengaruh sekaligus juga dampak besar bagi kehidupan ekonomi atau sosial masyarakat.

Live Streaming Bukan Hanya Trend Sesaat, Tapi Masa Depan Digital

Fenomena aplikasi live streaming terbukti telah berkembang pesat dan perlu diperhitungkan. Bukan hanya sekadar hiburan ringan, kini streaming juga sudah merambah ke dunia belanja, bahkan menjadi sumber penghasilan baru. Ada banyak alasan mengapa masyarakat dan pengguna internet khususnya di Indonesia menyukai live streaming mulai dari interaksi real time, kedekatan dengan kreator, hingga peluang mendapatkan keuntungan finansial  atau cuan.

Satu hal yang pasti, live streaming bukan sekadar tren sesaat namun akan jadi masa depan. Dengan perkembangan teknologi internet dan kreativitas anak muda, fenomena live streaming akan terus menjadi bagian penting dari kehidupan digital kita.