Site icon ViralNih.com

Pohon Tumbang Pondok Indah Hancurkan Lexus, Satu Tewas

Pohon Tumbang Pondok Indah Hancurkan Lexus  Satu Tewas

Pohon Tumbang Pondok Indah Hancurkan Lexus Satu Tewas

Tragedi pohon tumbang di Pondok Indah telah merenggut nyawa seorang pria berusia sekitar 50 tahun pada Minggu (26/10/2025). Kejadian mengerikan ini terjadi ketika hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa wilayah di Jakarta. Kami mendapat informasi bahwa sebuah mobil mewah Lexus tertimpa pohon palem yang roboh secara tiba-tiba saat melintasi jalan tersebut.

Berdasarkan data yang kami himpun, pohon palem dengan diameter sekitar 60 sentimeter dan tinggi 15 meter tumbang pada pukul 13.30 akibat intensitas hujan yang tinggi dan angin kencang. Korban yang merupakan pengemudi mobil tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa saat hendak dievakuasi. 

Lebih mengejutkan lagi, terungkap bahwa korban merupakan mantan petinggi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pihak berwenang segera mengerahkan tiga personel untuk melakukan evakuasi korban dan penanganan pohon tumbang di lokasi kejadian. Insiden ini juga menyebabkan kepadatan arus lalu lintas di sekitar area tersebut.

Pohon tumbang timpa Lexus saat hujan deras

Insiden mengerikan terjadi pada Minggu siang ketika cuaca ekstrem melanda kawasan Jakarta Selatan. Sekitar pukul 13.59 WIB, sebuah pohon palem berukuran besar tumbang di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama. Pohon setinggi 15 meter dengan diameter mencapai 60 sentimeter tersebut roboh dan menimpa langsung sebuah mobil mewah Lexus berwarna hitam dengan nomor polisi B 1732 SJV.

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Muhammad Yohan, pohon tumbang disebabkan oleh hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Saat kejadian, mobil yang diduga merupakan Lexus RX 300 tengah melaju dengan kecepatan sedang dari arah bundaran Pondok Indah.

“Palem tumbang dan menimpa pengemudi yang sedang berkendara menuju arah Lebak Bulus,” ungkap Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Syamsul Huda.

Akibat tertimpa batang pohon, bagian atas mobil mengalami kerusakan parah. Bagian depan kendaraan tampak remuk sehingga pengemudi terjepit di dalamnya. Insiden tragis ini juga menyebabkan arus lalu lintas di sekitar Jalan Metro Pondok Indah sempat tersendat. Gangguan bahkan berdampak pada operasional Transjakarta di kawasan tersebut.

Petugas evakuasi korban dan amankan lokasi

Proses penyelamatan segera dilakukan setelah insiden pohon tumbang di Pondok Indah terjadi. Tim gabungan yang terdiri dari petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan menangani pohon tumbang. Warga sekitar bersama petugas berupaya mengeluarkan korban dari dalam kendaraan yang ringsek parah.

Meskipun demikian, evakuasi berlangsung cukup lama karena dilakukan di tengah derasnya hujan. Proses yang dimulai pukul 13.59 WIB baru berhasil diselesaikan sekitar pukul 15.22 WIB. Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, mengungkapkan bahwa pengemudi mobil Lexus sudah dalam keadaan tidak bernyawa saat dievakuasi.

“Pada saat dievakuasi korban dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa oleh ambulans ke RS Pondok Indah,” jelas Syamsul. Selain itu, tiga personel dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban dan penanganan pohon tumbang.

Peristiwa ini menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalan Pondok Indah. Personel Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan dikerahkan ke lokasi untuk mengurai kepadatan. Pohon palem yang menimpa mobil korban akhirnya berhasil dipindahkan ke pinggir jalan, namun mobil masih menunggu proses derek (towing).

Cuaca ekstrem picu insiden serupa di Jakarta

Bukan hanya di Pondok Indah, hujan deras disertai angin kencang yang melanda Jakarta pada Minggu (26/10/2025) juga memicu sejumlah insiden serupa di berbagai titik. Di kawasan Meruya, Jakarta Barat, atap lapangan padel Anwa Racquet Club ambruk sekitar pukul 13.47 WIB. Para pengunjung terlihat panik dan berlarian mencari perlindungan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Joglo Jakarta Barat, tepatnya di depan studio Radio Elshinta. Tujuh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jakarta Barat butuh waktu lebih dari 3 jam untuk menyingkirkan pohon besar tersebut. Insiden serupa juga dilaporkan di Jalan Pejompongan Jakarta Pusat, tepatnya di depan Gedung BNI.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang diperkirakan berlangsung hingga 13 September 2025. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengimbau masyarakat selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.

“Kami mengingatkan seluruh warga agar berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem. Pastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat dan tetap ikuti informasi resmi dari pemerintah,” ungkapnya.

Kesimpulan

Tragedi pohon tumbang di Pondok Indah ini undoubtedly menjadi pengingat keras tentang bahaya cuaca ekstrem yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Seorang mantan petinggi BUMN kehilangan nyawa karena peristiwa yang sebenarnya dapat diantisipasi. Meskipun BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini, kejadian ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan perlu ditingkatkan, baik oleh masyarakat maupun pihak berwenang.

Terlebih lagi, peristiwa serupa yang terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada hari yang sama mengindikasikan bahwa pohon-pohon di sepanjang jalan protokol perlu mendapat perhatian khusus. Oleh karena itu, pemeliharaan rutin dan pemantauan kondisi pohon-pohon tersebut harus menjadi prioritas, terutama saat memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi.

Pada akhirnya, kejadian tragis di Pondok Indah ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Dengan demikian, koordinasi antara Dinas Pertamanan, BPBD, dan instansi terkait lainnya perlu diperkuat untuk mencegah jatuhnya korban jiwa di masa mendatang. Kewaspadaan adalah kunci utama menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi belakangan ini.

Exit mobile version