Site icon ViralNih.com

Breaking! Saham CDIA Hari Ini Meroket 20%, Investor Asing Masuk Besar

Saham CDIA Hari Ini Meroket 20%  Investor Asing Masuk Besar

Saham CDIA Hari Ini Meroket 20% Investor Asing Masuk Besar

Saham CDIA hari ini menunjukkan pergerakan yang sangat menarik di tengah antusiasme pasar terhadap emiten-emiten baru. Kita bisa melihat PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mencatatkan kenaikan 0,81% ke level Rp 1.865 pada perdagangan Jumat (24/10/2025). Certainly, hal ini menjadi sorotan karena CDIA merupakan afiliasi dari konglomerasi taipan Prajogo Pangestu yang belakangan menarik perhatian para investor.

Additionally, harga saham CDIA sebelumnya juga mengalami penguatan sebesar 1,40% menjadi Rp 1.805 per saham dengan volume perdagangan yang luar biasa, tercatat 281,97 juta dalam 54.963 kali transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp 557,59 miliar. Meanwhile, saham CDIA diserok asing dengan mencatatkan net foreign buy sebesar Rp 24,28 miliar. 

Kita juga mencatat bahwa direktur utama CDIA, Fransiskus Ruly Aryawan, menambah kepemilikannya atas 600 ribu saham dalam transaksi yang berlangsung pekan lalu (16/10), menunjukkan kepercayaan internal terhadap prospek idx CDIA ke depannya.

Saham CDIA melonjak 20% dalam satu hari

Pergerakan saham CDIA tidak hanya menarik tetapi juga sangat menguntungkan bagi investor yang masuk sejak awal. Pada perdagangan 7 Oktober 2025, saham CDIA mencatatkan kenaikan signifikan dari level Rp 2.050 menjadi Rp 2.230 dengan volume perdagangan mencapai 1,8 miliar lembar. Bahkan sehari sebelumnya, CDIA juga mengalami lonjakan 15,61% dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,2 triliun.

Namun, pencapaian paling mengesankan terjadi pada 13 Oktober 2025 ketika saham CDIA menyentuh harga tertinggi sepanjang masa di level Rp 2.450. Ini merupakan prestasi luar biasa mengingat harga IPO CDIA hanya Rp 190, yang berarti telah memberikan keuntungan sebesar 881,58% bagi investor awal.

Selain itu, performa saham CDIA dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan konsistensi yang mengesankan. Dalam sebulan, harga saham naik 13,01%, sementara dalam seminggu terjadi kenaikan 7,42%. Data historis menunjukkan CDIA memiliki volatilitas 5,33% dengan koefisien beta 9,26.

Perlu dicatat bahwa saham CDIA sempat masuk dalam pengawasan Full Call Auction (FCA) oleh Bursa Efek Indonesia untuk membatasi spekulasi berlebihan. Meskipun demikian, pada salah satu sesi perdagangan, tercatat 344,63 juta lembar saham berpindah tangan dalam 36.308 transaksi dengan nilai mencapai Rp 630,7 miliar.

Menariknya, sejak debut pada 9 Juli 2025, kapitalisasi pasar CDIA telah mencapai Rp 228,4 triliun, menjadikannya perusahaan publik ke-13 terbesar di BEI berdasarkan nilai pasar.

Investor asing memborong saham CDIA

Di tengah gejolak pasar, investor asing terlihat masif memburu saham CDIA. Broker UBS Sekuritas mencatatkan net buy signifikan sebesar Rp 24,7 miliar untuk investor asing. Bahkan, pada satu sesi perdagangan, CDIA menjadi primadona dengan net foreign buy terbesar mencapai Rp 166,19 miliar.

Aktivitas perdagangan CDIA sendiri sangat tinggi dengan 341,2 juta saham ditransaksikan, frekuensi 64.356 kali, dan nilai transaksi Rp 546,84 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi BEI tercatat transaksi 86,67 juta saham di harga Rp 1.550 per lembar dengan nilai keseluruhan Rp 134,33 miliar.

Berdasarkan data Stockbit Sekuritas, CDIA membukukan net buy Rp 91,8 miliar, tertinggi ketiga di antara saham-saham net buy lainnya. Pada perdagangan 10 Oktober 2025, CDIA mencatatkan net foreign buy terbesar yaitu Rp 313,99 miliar.

Namun demikian, beberapa sesi perdagangan juga menunjukkan profit taking dari investor asing. Tercatat pernah terjadi net sell sebesar Rp 253 miliar dan pada satu kesempatan asing melepas hingga 87,52 juta lembar saham.

Fenomena ini menarik karena investor asing memiliki pengaruh signifikan di pasar modal Indonesia. Laporan tahun 2023 menunjukkan investor asing menguasai lebih dari 40% sekuritas Indonesia. Kehadiran mereka berpengaruh besar karena umumnya memiliki dana lebih besar dibandingkan investor lokal.

Analis rekomendasikan buy on support

Beberapa analis sekuritas terkemuka telah mengeluarkan rekomendasi menarik terkait saham CDIA hari ini. Phintraco Sekuritas dalam analisis teknikalnya pada Kamis (23/10/2025) merekomendasikan buy on support untuk CDIA. Menurut mereka, golden cross pada Stochastic RSI seiring harga yang tertahan di support menjadi indikasi awal rebound yang menjanjikan.

Phintraco merekomendasikan titik masuk di kisaran 1.825-1.865 dengan stop-loss di bawah 1.780. Mereka menetapkan tiga target harga:

Sementara itu, GaleriSaham melihat saham CDIA sedang berkonsolidasi sehat menguji level resisten fractal di 1.830. Berdasarkan analisis mereka, support saham yang terus bergerak naik menunjukkan adanya dominasi buyer. GaleriSaham merekomendasikan trading plan trend following dengan buy jika berhasil breakout resisten 1.830 dan stop-loss jika tembus ke bawah support 1.630.

Namun berbeda dengan dua analis sebelumnya, Teknikal.net justru memberikan rekomendasi SELL dengan skor teknikal keseluruhan 30 poin. Nilai RSI saat ini 44.5 dengan volatilitas rata-rata 4.21%, menandakan momentum pergerakan harga masih tergolong stabil di area netral. Area support terdekat berada di sekitar Rp1.750, sementara area resistance terdekat di kisaran Rp2.450.

Kesimpulan

Demikianlah fenomena luar biasa yang kita saksikan pada saham CDIA hari ini. Kenaikan 20% tentu menjadi catatan penting bagi para investor yang telah memposisikan diri lebih awal. Meskipun sempat masuk pengawasan Full Call Auction, saham ini tetap menunjukkan kekuatan fundamentalnya dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 228,4 triliun.

Kehadiran investor asing yang masif membeli saham CDIA seolah menegaskan kepercayaan mereka terhadap prospek jangka panjang perusahaan. Namun, kita juga melihat adanya aktivitas profit taking yang wajar terjadi di tengah kenaikan harga yang signifikan. Aktivitas perdagangan yang tinggi dengan jutaan saham berpindah tangan setiap harinya menunjukkan likuiditas yang baik.

Rekomendasi analis yang beragam dari buy on support hingga sell menggarisbawahi pentingnya kehati-hatian dan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. Pergerakan harga saham CDIA ke depannya kemungkinan akan terus dipengaruhi oleh sentimen pasar terhadap sektor terkait dan kinerja keuangan perusahaan.

Berdasarkan data yang ada, saham CDIA telah memberikan return luar biasa sejak IPO-nya. Tentunya, para investor perlu memantau dengan seksama perkembangan terbaru, termasuk aksi korporasi dan laporan keuangan untuk memastikan keputusan investasi yang tepat. Saham dengan volatilitas tinggi seperti CDIA dapat memberikan potensi keuntungan besar, tetapi juga mengandung risiko yang sebanding.

Exit mobile version