Selebgram Siskaeee Hidup Susah di Balik Jeruji Penjara Selama 1 Tahun

JAKARTA – Nama Fransiska Candra Novitasari, atau yang lebih dikenal sebagai selebgram Siskaeee, sempat mendominasi jagat media sosial dan pemberitaan nasional. Dikenal karena kontennya yang kontroversial dan berani, Siskaeee tiba-tiba harus menelan pil pahit kehidupan yang jauh berbeda dari sorotan kamera.

Pada sebuah Senin yang dingin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, vonis majelis hakim membungkus karirnya di dunia digital. Selebgram Siskaeee satu tahun penjara dan denda Rp500 juta, hukuman ini menjadi penanda bahwa gemerlap popularitasnya harus ditukar dengan dinding dingin jeruji besi.

Namun, di balik vonis yang menjadi berita utama, terdapat kisah yang jarang terungkap: kenyataan pahit dan perjuangan hidup yang ‘susah’ yang dialami Selebgram Siskaeee selama menjalani masa tahanan. Artikel ini akan mengupas tuntas perjalanan sang selebgram dari gemerlapnya flexing kekayaan ke sunyi dan kerasnya kehidupan di balik jeruji besi.

Selebgram Siskaeee Dari Content Creator Kontroversial Menjadi Napi

Titik Balik Karier dan Jerat Hukum

Selebgram Siskaeee dikenal sebagai sosok yang berani mendobrak batas-batas norma di ruang digital, membuatnya memiliki basis pengikut yang besar. Konten-kontennya kerap menuai pro dan kontra, namun pundi-pundi rupiah mengalir deras, diperkirakan mencapai miliaran dari berbagai platform, termasuk situs-situs berbayar.

Titik balik datang ketika ia terlibat dalam kasus produksi film dewasa yang digarap oleh sebuah rumah produksi di Jakarta Selatan. Meskipun mengaku hanya sebatas pemeran yang dijanjikan sebagai “film religi” atau “film edukasi”, Siskaeee bersama belasan pemeran lainnya, termasuk Virly Virginia, harus berhadapan dengan pasal-pasal berat dalam Undang-Undang Pornografi.

Pasal yang Dilanggar Siskaeee: Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Vonis: 1 tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta.

Kapok: Dalam persidangan, Selebgram Siskaeee mengungkapkan penyesalan mendalamnya, berulang kali menyebut “kapok” dan berjanji ini akan menjadi yang terakhir kali.

Penangkapan Selebgram Siskaeee sendiri berlangsung dramatis. Setelah sempat mangkir dari panggilan pemeriksaan sebagai tersangka, ia dijemput paksa oleh penyidik di sebuah apartemen di Yogyakarta pada awal tahun 2024. Penahanan ini sekaligus mengakhiri sementara kebebasannya sebagai seorang selebgram.

Kerasnya Hidup di Balik Terali: Pengakuan Siskaeee Soal Hidup Susah

Kehidupan seorang selebgram yang terbiasa dengan fasilitas mewah, perawatan mahal, dan endorsement berlimpah, tentu berbanding terbalik 180 derajat dengan rutinitas di dalam penjara. Di sinilah kisah inti tentang hidup susah Siskaeee dimulai.

Melalui penasihat hukum atau bahkan wawancara singkat setelah vonis, Selebgram Siskaeee sempat membagikan curahan hati yang mengharukan tentang kerasnya berada di balik jeruji.

1. Perubahan Pola Makan dan Fasilitas
   Bagi seorang public figure yang terbiasa dengan makanan sehat dan bergizi, menu harian di rutan menjadi tantangan besar. Siskaeee dilaporkan harus beradaptasi dengan keterbatasan makanan yang disajikan, jauh dari standar yang biasa ia nikmati.

“Di dalam sini, semua serba terbatas. Makan apa adanya. Tidak ada makanan enak seperti di luar. Badan saya rasanya seperti turun banyak,” ungkapnya.

Fasilitas mandi, tidur, dan ruang gerak yang sangat terbatas di sel tahanan, yang dihuni bersama narapidana lainnya, juga menjadi pukulan telak bagi mental dan fisiknya.

2. Tekanan Mental dan Social Shock
   Mungkin kesulitan terbesar bukanlah fisik, melainkan tekanan mental dan social shock. Dari pusat perhatian jutaan mata di media sosial, Siskaeee tiba-tiba harus hidup dalam anonimitas relatif, dikelilingi oleh narapidana dengan beragam latar belakang kejahatan.

Hilangnya Privasi: Kehidupan yang serba terbuka di dalam sel sangat bertolak belakang dengan kontrol penuh atas citra dirinya di media sosial.

Kehilangan Kemampuan Analitis: Selepas masa hukuman, Selebgram Siskaeee juga mengaku merasakan adanya penurunan kemampuan berpikir analitis, akibat lingkungan yang tidak menstimulasi, jauh dari rutinitasnya dulu sebagai content creator yang harus terus berinovasi.

3. ‘Kapok’ dan Transformasi Diri
   Pengakuan “kapok” Siskaeee bukan hanya formalitas di ruang sidang, tetapi benar-benar merefleksikan perenungannya selama di penjara. Waktu setahun di rutan dijadikannya sebagai ajang introspeksi.

Ia dilaporkan mulai mendalami kegiatan-kegiatan yang lebih positif dan mencari kedamaian batin. Kondisi ini memberikan dimensi baru pada dirinya, dari sosok yang kontroversial menjadi seseorang yang mencari pemulihan dan ingin memulai babak baru yang bersih setelah bebas.

Rencana Selebgram Siskaeee Setelah Bebas

Masa satu tahun penjara yang dijalani Siskaeee akan segera berakhir. Berdasarkan laporan terkini, Selebgram Siskaeee diperkirakan akan bebas demi hukum pada sekitar tanggal 21 Februari 2025, setelah menjalani seluruh masa hukuman yang ditetapkan, meskipun kasusnya masih menunggu putusan kasasi.

Lantas, apa rencana Siskaeee setelah menghirup udara bebas?

Q: Banyak yang penasaran, setelah setahun di balik jeruji, apa hal pertama yang akan Anda lakukan setelah bebas?

Selebgram Siskaeee : “Saya ingin bertemu keluarga, terutama ibu. Itu yang paling utama. Dan tentu saja, saya ingin beristirahat sejenak, menenangkan diri dari semua hiruk pikuk ini.”

Q: Apakah Anda akan kembali ke dunia media sosial atau content creator?

Selebgram Siskaeee : “Jujur, saya kapok. Saya sangat kapok membuat konten yang melanggar hukum, apalagi pornografi. Setelah ini, saya ingin membuat buku. Buku ini akan berisi semua pengalaman saya, perjalanan saya, dan yang paling penting, kisah hidup saya yang susah di dalam (penjara). Saya ingin orang lain belajar dari kesalahan saya.”

Q: Apa pesan Anda untuk para content creator muda di luar sana?

Selebgram Siskaeee : “Pesan saya, gunakan platform dengan bijak. Jangan pernah mengorbankan masa depan dan kebebasan hanya demi uang dan popularitas sesaat. Kesalahan saya harus jadi pelajaran untuk kita semua. Ketika memilih pekerjaan, pastikan ada pendampingan hukum yang kuat, agar tidak terjerumus pada hal-hal yang menyesatkan.”

Analisis Sosial & Hukum: Lebih dari Sekadar Hukuman bagi Siskaeee

Kasus Selebgram Siskaeee membuka mata publik tentang beberapa isu krusial:

Industri Gelap Konten Dewasa: Mengingatkan bahwa di balik layar, terdapat eksploitasi dan janji palsu yang menjerat banyak orang, terutama figur publik yang sedang mencari jalan pintas finansial.

Kesehatan Mental Napi: Sorotan terhadap pengakuan Siskaeee tentang kesulitan mental selama di rutan, menunjukkan pentingnya perhatian terhadap aspek psikologis para narapidana.

Hukuman Sebagai Pembelajaran: Vonis satu tahun, dilihat dari perspektif hukum, diharapkan menjadi efek jera, bukan hanya bagi Siskaeee, tetapi juga bagi siapa pun yang berniat melanggar UU Pornografi.

Penghujung masa tahanan Selebgram Siskaeee menandakan akhir dari satu babak kelam. Dari selebgram kontroversial, ia kini bertransformasi menjadi seorang mantan narapidana yang membawa pelajaran pahit tentang harga sebuah kebebasan. Kisah ‘hidup susah’ Siskaeee di penjara adalah pengingat bahwa di balik gemerlap cuan dan popularitas, ada konsekuensi hukum yang menanti.