
Daehoon telah mengambil keputusan yang tegas untuk mengakhiri pernikahannya dengan Julia Prastini. Perceraian ini bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba, melainkan hasil dari permasalahan serius dalam rumah tangga mereka. Kita melihat bahwa Na Daehoon dan Jule telah mencoba berbagai upaya mediasi di luar pengadilan, namun sayangnya tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Proses perceraian Na Daehoon dan istrinya Jule sudah resmi dimulai dengan pengajuan gugatan cerai talak ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Ternyata, Na Daehoon telah mengajukan permohonan tersebut secara daring melalui sistem e-court pada tanggal 6 November 2025.
Meskipun sidang perdana telah dijadwalkan pada 18 November 2025, pertemuan tersebut mengalami penundaan. Menurut sumber terpercaya, keputusan Daehoon untuk bercerai dari Jule tampaknya sudah final karena ada permasalahan rumah tangga yang tidak bisa ditolerir lagi.
Pada Kamis, 6 November 2025, Na Daehoon secara resmi mendaftarkan permohonan cerai talak terhadap istrinya, Julia Prastini alias Jule, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Proses pendaftaran dilakukan melalui sistem e-court atau secara daring seperti yang dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Abid MH.
Ternyata, selama proses pengajuan cerai ini, Daehoon tidak sendirian. Ia tampak didampingi oleh keluarganya yang memberikan dukungan penuh terhadap keputusan tersebut. Keluarga Daehoon juga menunjukkan kekecewaan mereka ketika sidang pertama harus ditunda karena ketidakhadiran Jule.
Pengacara Daehoon, Rio Rahmat Effendi, menjelaskan bahwa agenda sidang pertama seharusnya adalah mediasi antara kedua belah pihak. “Hari ini sidang, agenda kami sebagai pemohon, Pak Daehoon, adalah mediasi. Namun, sebagai termohon, Ibu J, tidak hadir,” ungkap Rio setelah sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa, 18 November.
Sementara itu, keluarga Daehoon tampak kecewa dengan penundaan proses mediasi ini. Mereka berharap Jule akan hadir pada sidang berikutnya yang dijadwalkan pada 2 Desember 2025 agar proses perceraian dapat berjalan dengan lancar.
Permohonan cerai ini muncul setelah konflik rumah tangga pasangan tersebut menjadi sorotan publik akibat beredarnya foto dan video yang memperlihatkan kedekatan Jule dengan seorang pria bernama Safrie Ramadhan. Daehoon juga diduga akan meminta hak asuh atas ketiga anak mereka, Junho, Eunho dan Jena.
Sidang perceraian Na Daehoon dengan Julia Prastini alias Jule mengalami hambatan pada pertemuan pertama. Selasa (18/11/2025), agenda mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan tidak dapat dilaksanakan karena Jule sebagai termohon tidak hadir tanpa memberikan keterangan apapun. Ketidakhadiran ini membuat proses mediasi, yang merupakan langkah awal penyelesaian perkara, gagal sepenuhnya.
“Sidang hari ini agendanya kami sebagai pemohon, Pak Daehoon, itu mediasi. Namun, sebagai termohon, Ibu J (Julia) tidak hadir,” jelas Rio Rahmat Effendi, kuasa hukum Daehoon, setelah sidang.
Saat ditanya mengenai alasan ketidakhadiran Jule, pihak Daehoon mengaku tidak mengetahui penyebabnya. “Tidak tahu, tidak ada konfirmasi ke pihak pengadilan,” tambah Rio.
Akibatnya, majelis hakim memutuskan untuk menunda persidangan hingga 2 Desember 2025. Pada sidang berikutnya, agenda tetap sama yaitu pemanggilan kedua belah pihak untuk melakukan mediasi.
“Agenda selanjutnya masih pemanggilan para pihak, jika termohon hadir, akan menjalani mediasi,” tegas Rio. Pihak Daehoon berharap Julia akan hadir pada sidang mendatang agar proses perceraian dapat berjalan dengan lancar dan cepat.
Kuasa hukum Na Daehoon, Rio Rahmat Effendi, akhirnya membuka suara mengenai alasan kliennya mengajukan cerai talak. Meskipun enggan membeberkan secara rinci materi gugatan, Rio menegaskan bahwa permasalahan rumah tangga yang dihadapi pasangan ini sudah tidak dapat ditoleransi lagi oleh Daehoon sebagai kepala keluarga.
“Yang jelas karena ada permasalahan rumah tangga yang tidak bisa dapat ditolerir lagi, sehingga klien kami mengajukan permohonan cerai talak di pengadilan,” ungkap Rio saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Ketegasan sikap Daehoon menunjukkan bahwa ia melihat perpisahan sebagai satu-satunya jalan keluar untuk mengakhiri konflik rumah tangganya dengan Jule. Terlebih, keputusan ini diambil setelah Julia Prastini secara terbuka mengakui telah berselingkuh melalui akun Instagram pribadinya pada Senin (27/10/2025).
“Saya tidak mau mengelak atau mencari alasan dan sadar bahwa masalah pribadi saya sudah berdampak ke banyak pihak,” tulis Julia saat itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Na Daehoon mendaftarkan permohonan cerai talak pada 6 November 2025 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, sekitar dua minggu setelah munculnya bukti perselingkuhan Jule dengan Safrie Ramadhan.
Dalam pernyataan sikap yang disampaikan di Instagram Stories pada 20 Oktober 2025, Daehoon juga menekankan komitmennya untuk melindungi kepentingan ketiga anak mereka. “Alhamdulillah, saya kuat dan baik-baik saja. Selama ada tiga malaikat kecil di sisi saya, saya tahu saya bisa melewati apa pun,” jelasnya.
Perjalanan rumah tangga Na Daehoon dan Julia Prastini tampaknya telah mencapai titik akhir. Keputusan Daehoon mengajukan cerai talak pada 6 November 2025 bukanlah langkah yang diambil tanpa pertimbangan matang. Terlebih lagi, pengakuan perselingkuhan yang dilakukan Jule secara terbuka menjadi puncak dari permasalahan rumah tangga mereka yang sudah tidak bisa ditolerir lagi.
Meskipun sidang perdana mengalami penundaan akibat ketidakhadiran Jule, Daehoon tetap teguh pada pendiriannya. Dukungan keluarga yang mendampinginya selama proses pengajuan cerai menunjukkan bahwa keputusan ini memang sudah dipikirkan secara matang. Namun demikian, kepentingan ketiga anak mereka—Junho, Eunho, dan Jena—tetap menjadi prioritas utama bagi Daehoon.
Faktanya, proses perceraian ini menjadi semakin rumit dengan ketidakhadiran Jule pada sidang pertama. Akibatnya, jadwal mediasi yang seharusnya menjadi langkah awal penyelesaian perkara harus ditunda hingga 2 Desember 2025. Tentunya, pihak Daehoon berharap Jule akan hadir pada persidangan berikutnya agar proses perceraian dapat berjalan lancar.
Akhirnya, kasus perceraian Na Daehoon dan Julia Prastini menjadi pengingat bahwa pernikahan membutuhkan komitmen dan kepercayaan dari kedua belah pihak. Ketika kepercayaan itu sudah tidak ada, seperti yang terungkap dari pengakuan perselingkuhan Jule, bahkan upaya mediasi di luar pengadilan pun tidak mampu menyelamatkan hubungan mereka.
Sementara itu, kita bisa melihat tekad Daehoon untuk tetap kuat demi anak-anaknya meskipun menghadapi masa-masa sulit ini.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.