Saham IRSX Tembus Rp207,3 Miliar, Folago Global Nusantara Perkuat Modal

Kita menyaksikan fenomena luar biasa di pasar modal Indonesia ketika saham PT Folago Global Nusantara Tbk melonjak lebih dari 1.500% dan menjadi multibagger yang mencuri perhatian investor. Tidak mengherankan, saham IRSX ini laris diburu dengan net buy mencapai Rp 10,6 miliar berdasarkan data aplikasi Stockbit Sekuritas.

Selain itu, kinerja keuangan PT Folago Global Nusantara Tbk IRSX menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Laba bersih perusahaan melonjak hingga 1.776% menjadi Rp34,15 miliar per 30 September 2025 dari posisi Rp1,82 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pada saat yang sama, EBITDA perseroan juga mengalami peningkatan signifikan mencapai Rp35,54 miliar, tumbuh 1.776% dibandingkan periode 2024 yang hanya Rp1,52 miliar.

Pertumbuhan ini tidak berhenti pada laba saja. Total aset perusahaan juga meningkat tajam sebesar 102,02% menjadi Rp338,18 miliar dibandingkan posisi per 31 Desember 2024 yang sebesar Rp167,4 miliar[-4]. Perusahaan juga memperkuat posisinya dengan menambah Modal Ditempatkan dan Disetor di PT Folago Gaya Hidup menjadi 302.499 lembar saham (99,99%). Dalam artikel ini, kita akan menganalisis lebih dalam tentang faktor-faktor di balik kesuksesan PT Folago Global Nusantara dan prospek bisnisnya ke depan.

Saham IRSX melonjak seiring lonjakan laba bersih

Saham PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX) terus menunjukkan pergerakan signifikan di pasar modal. Per 10 Desember 2025, harga saham IRSX berada di level Rp580 dengan kenaikan 1,72%. Dalam sepekan terakhir, saham ini melesat 34,97% atau setara 114 poin dan mencatat pertumbuhan bulanan sebesar 181,55%.

Tren kenaikan ini terjadi sejak setahun lalu, di mana IRSX telah meroket 870% dari posisi awal Rp10 per lembar. Bahkan secara tahunan, saham perusahaan telah tumbuh hingga 1.700%. Kapitalisasi pasar IRSX juga menguat 33,74% dalam seminggu terakhir menjadi Rp3,13 triliun.

Di balik lonjakan harga saham ini adalah kinerja keuangan yang mengesankan. Meskipun pendapatan mengalami penurunan, laba kotor IRSX melonjak 685% menjadi Rp43,01 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya Rp5,47 miliar. Hal ini terutama didorong oleh penurunan beban pokok pendapatan sebesar 77,10% menjadi Rp164,28 miliar.

Efisiensi operasional tersebut mendorong laba usaha naik dari Rp1,19 miliar menjadi Rp32,49 miliar atau melonjak 1.657%. Selain itu, laba per saham dasar juga meningkat dari Rp0,36 menjadi Rp4,45.

Subioto Jingga, Direktur Utama IRSX, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil langsung dari restrukturisasi menyeluruh yang dilakukan dalam setahun terakhir. Fokus bisnis baru perusahaan pada sektor AI dan media commerce telah membawa struktur pendapatan yang lebih beragam.

Folago Global Nusantara catat lonjakan laba 1.776%

Laporan keuangan PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX) per 30 September 2025 menunjukkan hasil yang mengesankan meskipun pendapatan mengalami penurunan. Pendapatan bersih perusahaan turun 71,32% menjadi Rp207,30 miliar dibandingkan periode yang sama 2024 sebesar Rp723 miliar. Namun demikian, laba kotor melonjak 685% menjadi Rp43,01 miliar dari Rp5,47 miliar tahun sebelumnya.

Laba usaha juga mengalami kenaikan drastis sebesar 1.657% dari Rp1,19 miliar menjadi Rp32,49 miliar. Selain itu, beban pokok pendapatan turun signifikan sebesar 77,10% menjadi Rp164,28 miliar dari Rp717,52 miliar.

Subioto Jingga, Direktur Utama IRSX, menjelaskan bahwa penurunan pendapatan merupakan hasil dari perubahan fokus bisnis. “Ini hasil dari perubahan fokus bisnis IRSX yang memilih untuk meninggalkan segmen-segmen berpendapatan tinggi tetapi margin rendah,” ujarnya.

Jika dirinci, IRSX memperoleh pendapatan dari produk digital sebesar Rp133,53 miliar, pemasaran digital senilai Rp57,84 miliar, komisi Rp13,09 miliar, dan perangkat lunak senilai Rp2,83 miliar.

Lonjakan laba ini menegaskan keberhasilan restrukturisasi yang dilakukan pasca masuknya pemegang saham pengendali baru. Strategi tersebut ditopang oleh pengembangan bisnis MCN dan endorsement campaign.

Perusahaan perkuat modal dan ubah strategi bisnis

Untuk memperkuat fondasi bisnisnya, PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX) baru-baru ini menyuntikkan modal kepada dua anak usahanya dengan total mencapai Rp9,87 miliar. PT Folago Pictures Indonesia menerima Rp6,87 miliar pada 22 Oktober 2025, sementara PT Folago Gaya Hidup memperoleh Rp3 miliar pada 23 Oktober 2025. Melalui penambahan modal ini, kepemilikan IRSX di Folago Picture Indonesia meningkat menjadi 7.000 saham (99,99%) dari sebelumnya 124 saham, sedangkan di Folago Gaya Hidup bertambah menjadi 302.499 saham (99,99%) dari 272.499 saham.

Sejalan dengan penguatan modal, IRSX juga mengubah strategi bisnisnya dengan fokus pada segmen bermargin tinggi dan memperluas portofolio ke sektor digital entertainment. Perusahaan telah meluncurkan konser digital interaktif, termasuk “Suara Hati Titi” melalui platform TikTok yang menghasilkan 5 juta impression dan ditonton lebih dari 100 ribu penonton.

Untuk jangka panjang, IRSX menargetkan pelaksanaan rights issue senilai Rp3 triliun pada Februari-Maret 2026 dan membidik laba bersih mencapai Rp1 triliun pada 2027. Perusahaan juga tengah mengembangkan inovasi berbasis kecerdasan artifisial, termasuk pembuatan aktris digital-twin yang ditargetkan mampu mempercepat produksi konten dengan sasaran menghasilkan hingga 1.000 klip promosi sekaligus.

Melalui strategi ini, IRSX ingin menciptakan sinergi antara live streaming, brand partnership, dan interaksi pengguna dalam satu ekosistem yang berkelanjutan sekaligus membuka peluang ekspansi ke pasar regional Asia Tenggara.

Kesimpulan

Berdasarkan semua data tersebut, kita bisa melihat bahwa PT Folago Global Nusantara Tbk telah menunjukkan transformasi bisnis yang luar biasa. Meskipun pendapatan mengalami penurunan, perusahaan justru berhasil mendorong pertumbuhan laba bersih hingga 1.776% melalui strategi restrukturisasi yang tepat. Perubahan fokus bisnis ke sektor AI dan media commerce terbukti menjadi langkah cerdas yang menghasilkan margin keuntungan lebih tinggi.

Peningkatan efisiensi operasional perusahaan terlihat jelas dari penurunan beban pokok pendapatan sebesar 77,10%. Langkah strategis ini kemudian diikuti dengan penguatan modal pada anak usaha yang menunjukkan komitmen jangka panjang IRSX untuk membangun fondasi bisnis yang kokoh.

Tidak mengherankan saham IRSX mengalami kenaikan spektakuler hingga 1.700% dalam setahun. Para investor tentunya menaruh perhatian besar pada performa keuangan yang mengesankan ini, terutama lonjakan laba usaha sebesar 1.657%.

Tentu saja, rencana rights issue senilai Rp3 triliun pada 2026 akan menjadi katalis penting bagi pertumbuhan perusahaan ke depan. Selain itu, pengembangan teknologi berbasis kecerdasan artifisial seperti aktris digital-twin menunjukkan bahwa IRSX terus berinovasi untuk mempertahankan pertumbuhan bisnisnya.

Akhirnya, kita melihat bahwa PT Folago Global Nusantara Tbk telah berhasil memposisikan diri sebagai pemain utama di industri digital entertainment dengan strategi bisnis yang berfokus pada margin tinggi. Meskipun tantangan di masa depan pasti ada, fondasi kuat yang telah dibangun IRSX membuatnya berada pada posisi yang tepat untuk mencapai target laba bersih Rp1 triliun pada 2027 dan memperluas jangkauan bisnisnya ke pasar regional Asia Tenggara