Site icon ViralNih.com

Keren! Ratusan CCTV Baru Dipasang di Titik Rawan Bandung

Ratusan CCTV Baru Dipasang di Titik Rawan Bandung

Ratusan CCTV Baru Dipasang di Titik Rawan Bandung

Tahukah Anda bahwa sistem cctv Bandung telah merekam 580 pelanggaran lalu lintas di persimpangan Soekarno Hatta – Toha saja pada Oktober 2025? Kendaraan roda dua menjadi pelanggar terbanyak dengan total 3.068 pelanggaran yang terekam. Saat ini, kota Bandung telah dilengkapi dengan 58 kamera aktif yang terintegrasi dengan sistem Area Traffic Control System (ATCS).

Kami melihat pemasangan cctv Bandung lalu lintas ini sebagai langkah penting untuk meningkatkan keamanan di jalan. Sistem ATCS terdiri dari beberapa komponen utama seperti Server & Workstation, Wall Map, Local Controller, Video Surveillance, dan Vehicle Detector. 

Selain itu, pasang cctv Bandung di titik-titik rawan tidak hanya membantu mengurangi jumlah dan beban petugas pengatur lalu lintas di persimpangan, tetapi juga menyediakan rekaman data lalu lintas, kejadian kecelakaan, dan kejadian penting lainnya.

Dengan adanya program pemasangan cctv Bandung yang baru ini, kita berharap dapat melihat penurunan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan-jalan kota Bandung.

Pemerintah Kota Bandung pasang ratusan CCTV di titik rawan

Saat ini, Pemerintah Kota Bandung telah memasang CCTV di 357 titik strategis. Pemasangan cctv Bandung ini merupakan bagian dari upaya peningkatan keamanan dan pengawasan di seluruh kota. Sistem ini memiliki teknologi analitis canggih berupa pengenal wajah (face recognition) dan penghitung kendaraan (vehicle counting) untuk mempermudah pelacakan pelaku kejahatan.

Lokasi pemasangan cctv kota Bandung difokuskan pada area rawan seperti kawasan wisata (Braga, Alun-Alun Bandung), terminal dan stasiun, pusat perbelanjaan, serta jalan-jalan utama kota. Selain itu, Pemkot juga mengusulkan penambahan 100 smart CCTV di lokasi rawan vandalisme seperti Cihampelas, Dipatiukur, dan Dago Atas.

Secara teknis, cctv Bandung telah menerapkan teknologi NVR (Network Video Recorder), menggunakan IP kamera dan format H264, H264+, H265 dengan kabel RJ-45 dan teknologi Ptz yang memungkinkan jangkauan 360 derajat. Data yang terekam kamera pengawas disimpan dalam database pusat dan dapat diakses melalui Command Center.

Tidak hanya di pusat kota, program pemasangan cctv Bandung juga menjangkau wilayah Majalaya dengan 27 kamera yang sudah terpasang dan 40 lagi dalam proses pemasangan. Sementara itu, Dishub juga memasang 60 kamera baru di lokasi rawan begal.

Masyarakat umum dapat mengakses rekaman CCTV melalui situs pelindung.bandung.go.id yang terintegrasi dengan berbagai OPD sejak tahun 2021.

ATCS Bandung tingkatkan pemantauan lalu lintas secara real-time

Area Traffic Control System (ATCS) Bandung kini menerapkan teknologi pemantauan lalu lintas secara real-time melalui jaringan kamera CCTV terintegrasi. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama seperti server & workstation sebagai pusat operasional, wall map untuk informasi status, local controller untuk pengontrol persimpangan, video surveillance, dan vehicle detector.

Dishub Kota Bandung saat ini mengelola 57 titik CCTV melalui layanan ATCS yang ditandai dengan simbol pin berwarna merah pada peta digital. Melalui teknologi ini, petugas dapat memantau kondisi lalu lintas secara langsung dan mengatur waktu sinyal di persimpangan secara responsif dan terkoordinasi.

Selain itu, ATCS Bandung telah mengembangkan sistem deteksi dan perhitungan kendaraan berbasis algoritma YOLOv8 yang diintegrasikan dalam simulasi pengaturan lampu lalu lintas adaptif. Sistem ini mampu mengklasifikasikan kendaraan menjadi enam kelas (motor, mobil, truk, bis, angkot, pickup) dengan tingkat akurasi mencapai 98,67%.

Pemkot Bandung juga sedang menguji coba lampu lalu lintas berbasis kecerdasan buatan di beberapa titik. Teknologi ini dirancang untuk mengatur durasi lampu merah dan hijau secara otomatis berdasarkan kepadatan kendaraan, sehingga lebih responsif terhadap dinamika lalu lintas.

Masyarakat dapat mengakses informasi kondisi lalu lintas secara real-time melalui aplikasi Bandung Hub yang terintegrasi dengan ATCS. Dengan adanya sistem ini, pengguna jalan dapat merencanakan rute perjalanan untuk menghindari kemacetan yang sering terjadi terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.

Data pelanggaran dan kecelakaan terekam otomatis oleh sistem

Sistem cctv Bandung tidak hanya memantau tetapi juga merekam data pelanggaran dan kecelakaan secara otomatis. Berdasarkan data Polda Jawa Barat, sebanyak 63.813 pelanggaran lalu lintas terekam dalam kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) selama sepekan penerapannya di Kota Bandung. Mayoritas pelanggaran yang tercatat adalah pengendara yang tidak mengenakan sabuk pengaman sebanyak 43.132, diikuti kendaraan melebihi kecepatan (8.931), tidak menggunakan helm (6.109), menerobos lampu merah (3.333), dan menggunakan ponsel saat berkendara (2.308).

Bahkan dalam satu hari saja, hampir 5.000 pengendara di Bandung terekam ETLE melanggar aturan lalu lintas. Ketika terjadi pelanggaran, sistem ini secara otomatis mengambil gambar kendaraan dan plat nomor. Para pelanggar kemudian akan menerima pemberitahuan melalui surat atau notifikasi via gawai.

Selain pelanggaran, cctv Bandung lalu lintas juga merekam kecelakaan yang terjadi. Seperti kasus kecelakaan sedan mahasiswa yang menewaskan tukang parkir dan tabrakan adu banteng di depan UIN Bandung. Semua rekaman ini disimpan dalam database pusat dan dapat diakses untuk keperluan penyelidikan.

Teknologi pemasangan cctv Bandung ini dilengkapi kemampuan pengenalan wajah dan penghitungan kendaraan, sehingga data pelaku yang terekam dapat dilacak. Masyarakat yang membutuhkan bukti rekaman CCTV untuk kasus kecelakaan, kehilangan, atau pencurian dapat mengajukan permohonan kepada pihak berwenang.

Kesimpulan

Pemasangan ratusan CCTV baru di kota Bandung membawa dampak signifikan terhadap keamanan dan pengelolaan lalu lintas. Masyarakat Bandung kini mendapatkan manfaat dari pemantauan real-time yang dilakukan melalui 357 titik strategis. Teknologi canggih seperti pengenal wajah dan penghitung kendaraan undoubtedly meningkatkan kemampuan aparat dalam melacak pelaku kejahatan.

Sistem ATCS Bandung terbukti menjadi solusi efektif untuk masalah lalu lintas. Kemampuannya mengatur lampu lalu lintas secara adaptif berdasarkan kepadatan kendaraan nyata sangat membantu mengurangi kemacetan. Penggunaan algoritma YOLOv8 dengan tingkat akurasi 98,67% furthermore menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengadopsi teknologi terkini.

Data pelanggaran yang terekam jelas menunjukkan pentingnya sistem ini. Nevertheless, masyarakat perlu diberi edukasi lebih lanjut tentang aturan lalu lintas mengingat tingginya angka pelanggaran yang tercatat. Akses publik terhadap rekaman melalui pelindung.bandung.go.id juga merupakan langkah transparan yang patut diapresiasi.

Kami optimis bahwa dengan terus mengembangkan sistem pengawasan CCTV ini, Kota Bandung akan menjadi lebih aman dan teratur. After all, keselamatan dan kenyamanan warga merupakan prioritas utama dalam pembangunan kota. Tantangan ke depan adalah memastikan sistem ini dirawat dengan baik dan selalu diperbarui sesuai perkembangan teknologi terbaru. Dengan begitu, manfaat pemasangan CCTV di titik-titik rawan Bandung akan terus dirasakan masyarakat dalam jangka panjang.

Exit mobile version